Think Again (Adam Grant)
a glance review
Sesuai dengan judulnya, Think Again mengajak kita untuk berpikir ulang atau rethinking atas apa yang kita percayai dan juga atas pengetahuan yang kita peroleh. Di buku ini, kamu bisa mengetahui keuntungan dari memiliki sifat impostor syndrome (dimana kemampuan/kompetensi seseorang jauh lebih tinggi dibandingkan rasa percaya dirinya). Bisa diartikan kalau pemilik impostor syndrome adalah orang yang memiliki keunggulan atau jago di bidangnya, tapi sangat sangat kurang percaya diri. Nah, kebalikan dari sifat impostor syndrome ini adalah armchair quarterback syndrome. Si pemilik sindrom ini memiliki kepercayaan diri tinggi, tapi hal tersebut ngga diimbangi sama kemampuannya. Intinya, rasa percaya dirinya ok, tapi kemampuannya masih jauh di bawah rata-rata.
Selain itu, di buku ini kamu juga akan belajar soal intellectual humility sama confident humility. Intellectual humility menurutku berkaitan erat sama growth mindset. Kenapa? Karena orang yang memiliki intellectual humility tahu kalau pengetahuan sama kemampuan mereka ngga ada apa-apanya, karena itu mereka terus belajar, terus berkembang, dan ngga stuck di status quo.
My favorite quotes from Think Again:
- “If knowledge is power, knowing what we don’t know is wisdom.”
- “It takes humility to reconsider our past commitments, doubts to question our present decisions, and curiosity to reimagine our future plans.”
- “Rethinking liberates us to do more than updating our knowledge and opinions — it’s a tool for leading a more fulfilling life.”
Key takeaways from Think Again:
- Rethinking, bahwa yang selama ini kita lakukan sama percaya bisa aja keliru.
- Having a growth mindset, always wanting to learn more and improve.
- Be humble with what you know and don’t know.
Once again, Think Again :)