Tentang Titik Terendah
Sebagai manusia, kita pasti merasakan begitu banyak kejadian dalam hidup. Bak roller coaster, perjalanan hidup kita tidak selalu berada di atas. Terkadang ada di bawah, paling bawah, dan yang menurut kita sampai di titik terendah.
Titik terendah setiap orang juga pastinya berbeda. Apa yang menurut kita begitu berat, mungkin bagi sebagian orang lainnya tidak. Begitu pun sebaliknya, apa yang menurut mereka sangat berat, bagi kita tidak.
Satu hal yang baru saya sadari sekarang, ternyata yang namanya titik terendah itu bukan satu atau dua kali. Lalu kita bangkit, berjalan lagi seperti biasa dan seolah-olah kita tidak akan pernah berada di titik itu lagi. Nyatanya tidak. Hidup selalu memberi kita kejutan. Ternyata kita masih bisa menemukan jalanan terjal yang membuat kita jatuh, lalu kita membayangkan apa masih bisa berdiri lagi, apa bisa bukan hanya bertahan tapi juga bertumbuh.
Dan jawaban yang saya temukan adalah bisa. Ternyata bisa.
Masalah atau kesulitan apapun yang sedang kita hadapi sekarang mungkin tidak langsung hilang besok. Kita juga tidak langsung haha hihi seperti anak kecil yang sangat polos. Tapi kita tahu, selama kita masih berjalan, hari esok kan selalu ada. Mungkin klise, tapi ya… Yang namanya kesulitan, kesusahan, dan duka itu tidak seumur hidup. Selama kita mau membuka diri kita untuk cahaya sekecil apapun.
“I feel surprisingly good every time I hit the rock bottom, what about you?”